GMF Aeroasia: Korban Longsor Bandara Soetta Karyawan Berdedikasi

Longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menelan dua korban.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Feb 2018, 11:33 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 11:33 WIB
Kondisi Terkini Underpas Perimeter Bandara Soekarno-Hatta
Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi longsor yang terjadi di underpass Perimeter Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng (6/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Longsor Underpass Bandara Soekarno-Hatta di Perimeter Selatan, Tangerang, menelan dua korban. PT GMF Aeroasia akan menanggung penuh seluruh penanganan medis kedua korban, baik yang terluka Mukhmainna atau Inah (24), maupun Dianty Diah Ayu Putri (24) yang meninggal dunia.

Kedua nya adalah karyawan GMF Aeroasia. Dengan status Dianty Dia Ayu Putri adalah karyawan tetap, sementara Inah adalah karyawan outsourching. Keduanya adalah staff di bagian financial analyst.

"Kami manajemen GMF akan bertanggung jawab kepada kedua korban (longsor Bandara Soetta), dan akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan dan diberikan fasilitas yang terbaik," ucap Dirut PT GMF Aeroasia, Iwan Joeniarto, Selasa (6/2/2018).

Iwan mengaku sangat berduka atas musibah ini. Sebab kedua korban longsor Bandara Soetta dikenal sebagai karyawan yang rajin dan berdedikasi untuk perusahaan.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini berduka sedalam-dalamnya," ujar dia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terima Kasih

longsor bandara soetta
Longsor terjadi di underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. (Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Iwan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak masyarakat sekitar, Basarnas, APII, kepolisian, Danrem, dan semua pihak yang membantu proses evakuasi korban.

Dia juga menyampaikan mohon doanya kepada almarhumah Dianty Diah Ayu Putri semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Untuk korban kedua, Mukhmainna kami juga mohon doanya agar segera diberi kesembuhan dan segera pulih kembali," kata Iwan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya