Nenek 86 Tahun di Kampung Pulo Dievakuasi dari Banjir

Sebelumnya, warga asli Kampung Pulo, Jakarta Timur, itu memilih bertahan di lantai dua rumahnya yang terendam banjir.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Feb 2018, 13:49 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 13:49 WIB
banjir jakarta
Evakuasi nenek di Kampung Pulo dari banjir Jakarta. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Polres Jakarta Timur mengevakuasi seorang nenek yang masih menetap di rumahnya yang terendam banjir. Sebelumnya, warga asli Kampung Pulo, Jakarta Timur, itu memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Pantauan Liputan6.com, petugas menyiapkan sekoci kuning untuk mengeluarkan lansia tersebut dari rumahnya. Hal itu atas permintaan dari sang cucu yang khawatir terhadap kondisi si nenek.

"Pelan-pelan ya, Nek. Tiduran nanti tiduran, ya," tutur petugas yang sampai di depan tangga pintu masuk rumah tersebut, Selasa (6/2/2018).

Nenek bernama Khadijah itu diketahui berusia 86 tahun. Kediamannya di kawasan Jalan Jatinegara Barat sudah terendam banjir Jakarta hingga mencapai lantai dua rumah.

Setelah menuruni tangga secara perlahan, petugas dengan sigap menjaga keseimbangan sekoci kecil yang digunakan untuk mengangkut. Khadijah kemudian tiduran dan diyakinkan petugas bahwa kondisinya aman untuk evakuasi.

"Sebaiknya memang tidak bertahan. Kasihan nanti menjaganya juga enggak mudah dengan banjir yang begini," kata petugas.

Mulai Surut

Debit Kali Ciliwung Tinggi, Jalan Jatinegara Tergenang Banjir
Sejumlah warga duduk di pembatas jalan saat banjir menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (6/2). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Banjir di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur ,akibat luapan Kali Ciliwung, perlahan mulai surut. Warga mulai mendekat dan melihat perkembangan luapan air di kawasan tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (6/2/2018), hingga pukul 11.00 WIB, banjir tidak lagi menutup penuh Jalan Jatinegara Barat. Kali Ciliwung yang mengalir melalui Kampung Pulo dan Bukit Duri itu meluap penuh sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Salah seorang warga, Adi (49), menyampaikan, mulai pukul 06.00 WIB kondisi jalan mulai terlihat.

"Beda banget sama semalem. Itu jam 20.00 sampai 21.00 WIB naik terus tuh sampai jam 22.00 makin parah. Eh jam 02.00 WIB luber sudah," kata Adi.

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta terdahulu, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cukup berhasil meminimalisasi banjir di sana. Jika saja normalisasi tidak dilakukan, mungkin air akan semakin meluap lebih parah dibanding kejadian dini hari tadi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya