4 Hari Usai Longsor, Kendaraan Roda Empat Masih Dilarang Lewat Puncak

Upaya perbaikan jalan terus dilakukan dengan mengerahkan eskavator untuk mengeruk tanah yang curam.

oleh Luq diperbarui 10 Feb 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2018, 08:15 WIB

Fokus, Jawa Barat - Empat hari pasca longsor, wilayah Puncak Bogor masih terus berbenah. Garis polisi masih membentang di sejumlah titik longsor.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (10/2/2018), memasuki akhir pekan, perbaikan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat terus dilakukan. Para petugas terus merapikan tanah yang menutupi jalan raya Puncak. Tanah masih mudah bergerak serta cuaca yang belum stabil menjadi pertimbangan jalan diperbaiki.

Kendaraan roda empat masih dilarang melintas di kawasan ini. Hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintas, meskipun sebenarnya sangat tidak dianjurkan polisi, karena kondisi jalan di Gunung Mas hingga Ciloto belum stabil.

Upaya perbaikan jalan terus dilakukan dengan mengerahkan eskavator untuk mengeruk tanah yang curam. Para pengendara juga diimbau menggunakan jalur alternatif yang lebih aman yakni melalui Sukabumi atau Jonggol.

"Bukan hanya karena longsor, tapi karena banjir di Jakarta dan hujan jadi sepi pengunjung", kata Humas Taman Safari, Yulius.

Imbas longsor juga dirasakan tempat wisata di sekitar Cipanas, salah satunya Kebun Raya Cibodas. Loket tempat pembelian karcis terlihat sepi, taman cibodas yang biasanya ramai juga sangat sepi pengunjung.

"Rata-rata jumlah pengunjung yang datang sebelum longsor itu 700 orang per hari, tapi setelah longsor sekitar 300 pengunjung", kata Kasi Pelayanan Jasa dan Informasi Kebun Raya Cibodas, Solehuddin.

Tak hanya warga di kawasan Puncak, para pengelola lokasi wisata berharap jalur puncak segera dibuka agar kembali ramai seperti biasanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya