Liputan6.com, Jakarta - Sebuah insiden kecil terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 di Sawangan, Depok. Mobil Jokowi yang melintas usai menghadiri acara tersebut, melindas telepon genggam salah seorang pelajar SMA.
Cerita bermula ketika siswi bernama Dini, pelajar SMA Kharisma Wita, bersama teman-temannya tengah menyambut Jokowi yang hadir dalam acara yang digelar Kementerian Pendidikan itu.
Baca Juga
Saat itu, Jokowi yang melintas melewati rombongan pelajar, memanggil Dini dan beberapa temannya. Dini yang kala itu tengah mengambil gambar melalui telepon selulernya, langsung menghampiri Jokowi. Namun, karena terlalu bersemangat, telepon yang dipegang olehnya terlempar.
Advertisement
"Pak Jokowi manggil saya, mau dikasih oleh-oleh, karena terlalu bersemangat, HP saya terlempar dan terus terlindas mobil Pak Jokowi," ucap Dini.
Dini mengaku langsung kaget dan sedih melihat telepon selulernya tiba-tiba hancur dilibas mobil Pak Jokowi. Namun, rupanya sang pemilik mobil sadar, kendaraan yang ditumpanginya melindas HP pelajar jurusan IPA itu.
Saat itu Jokowi langsung memerintahkan ajudannya untuk mengganti HP Dini yang terlindas.
"Saya disuruh samperin ajudannya, kata ajudan Pak Jokowi, HP saya mau diganti. Ini saya enggak percaya mau diganti," kata dia.
Perintah Jokowi
Gadis bernama lengkap Dini Nurizka itu lalu langsung diajak oleh salah seorang pegawai Istana ke toko yang menjual telepon seluler di kawasan Pamulang, Tangerang.
Dini yang kala itu didampingi oleh temannya, Alvira Putri, kemudian langsung memilih handphone yang tak jauh berbeda dengan miliknya.
"Saya diajak naik mobil ke toko HP dan diganti sama yang baru. Terima kasih Pak Jokowi sudah ganti hanphone saya," ucap dini.
Sementara itu, Kepala Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmuddin membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurut dia, persoalan tersebut sudah selesai, dan pihak Istana telah mengganti telepon seluler Dini.
"Itu Pak Jokowi tahu mobilnya melindas HP seorang pelajar, Beliau minta ajudan langsung untuk diurus. Sudah diganti dengan yang baru," ucap Bey kepada Liputan6.com.
Advertisement