2 Korban Luka Kecelakaan Tanjakan Emen Dirawat di RSUD Subang

Sebagian besar korban meninggal kecelakaan maut adalah ibu-ibu dari rombongan wisata Tangkuban Perahu.

oleh Rinaldo diperbarui 11 Feb 2018, 12:43 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 12:43 WIB

Patroli, Jakarta - Keluarga korban meninggal dalam kecelakaan maut yang terjadi di Kampung Cicenang atau Tanjakan Emen, Subang tak kuasa menahan tangis melihat anggota keluarga mereka sudah tiada.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Minggu (11/2/2018), keluarga tidak menyangka kerabat mereka kehilangan nyawa dalam kecelakaan maut usai melakukan perjalanan dari Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat.

Seluruh jenazah korban Minggu pagi telah dipulangkan ke rumah duka, di mana sebagian besar merupakan warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sebanyak 45 ambulans akan membawa para korban ke rumah duka dan belasan korban luka lainnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan.

Sementara dari 18 korban luka-luka yang akan dirujuk ke RSUD Tangerang Selatan, dua korban yang terdiri dari seorang wanita dewasa dan bayi dalam kondisi yang sangat kritis sehingga masih dalam perawatan intensif RSUD Subang.

"Selain yang akan dikirim ke Tangerang Selatan terdiri dari wanita dewasa dan satu bayi dari kondisinya belum bisa dipindahkan," ujar Dirut RSUD Subang, Eka Mulyana.

Sebagian besar korban meninggal kecelakaan maut adalah ibu-ibu dari rombongan wisata Tangkuban Perahu. Sementara pengemudi bus pariwisata bernama Amirudin (23) warga Laladon, Desa Pagelaran mengalami luka ringan. Sedangkan pengendara sepeda motor yang tertabrak bus turut meninggal dunia. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya