Liputan6.com, Jakarta - Pengguna media sosial Tanah Air tengah dilanda demam film Dilan 1990. Berbagai meme lucu yang terinspirasi dari kalimat romantis Dilan pada Milea, menyebar menjadi viral.Â
Tak hanya kalangan millenial, politikus hingga Kaesang putra Presiden Joko Widodo, meme Dilan juga dengan kocak dimodifikasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, untuk sosialisasi postingan terbaru di akun media sosialnya.
Melalui akun Instagram-nya, Menteri Siti membuat meme Dilan sebagai pengantar kuis yang rutin digelarnya setiap akhir pekan. Kuis ini biasanya mengangkat isu peduli lingkungan.
Advertisement
"Katakan pada dunia, yang berat itu bukan menanam pohon, tapi Dilan-da banjir." Begitu tampilan pengantar kuis Menteri LHK yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Pada kuis kali ini tema yang diangkat berkaitan dengan program KLHK menanam 25 pohon semasa hidup. Para netizen diminta untuk mengirimkan foto pohon-pohon yang sudah ditanam dan dijaga di sekitar lingkungan mereka. Hadiah Rp 500 ribu dibagikan untuk tiga orang netizen yang beruntung.
Menteri LHK Siti Nurbaya memang cukup aktif memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi rangkaian kegiatan dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan di kementeriannya.Â
Selain di IG, mantan Sekjen Depdagri ini juga memiliki akun fanspage @MenteriLHK, website @Â www.sitinurbaya.com, dan Twitter @SitiNurbayaLHK.
Program menanam 25 pohon seumur hidup, merupakan salah satu program penghijauan KLHK. Angka 25 batang itu berasal dari 5 batang saat sampai jenjang SD, 5 batang SMP, 5 batang SMU, 5 batang perguruan tinggi, dan 5 batang saat menikah.
Pada 2 Agustus 2017 lalu, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan prangko edisi khusus untuk mengajak masyarakat Indonesia menanam serta menjaga minimal 25 pohon selama hidupnya.
Â
Acara Wajib
Presiden Jokowi juga menjadikan penanaman bibit pohon sebagai acara wajib saat menerima kunjungan kenegaraan para pemimpin dunia yang datang ke Indonesia.
Di antaranya Presiden mengajak serta Presiden Korea Selatan, Raja Salman (Arab Saudi), Raja Carl Gustav XVI (Swedia), PM Lee Hsien Long (Singapura) dan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Qatar) untuk menanam pohon di Istana Negara.
Advertisement