Pimpin Apel, Kapolri Minta Anggota Brimob Tak Berulah

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin apel Rakernis Gabungan Jajaran Mabes Polri di Mako Brimob, Kelapa, Dua, Depok, Jawa Barat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Feb 2018, 11:35 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 11:35 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin apel Rakernis Gabungan Jajaran Mabes Polri di Mako Brimob, Kelapa, Dua, Depok, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Tito mewanti-wanti anak buahnya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.

Menurut Tito, saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri relatif meningkat dibanding pada 2016. Bahkan dalam berbagai survei, Polri menempati peringkat keempat setelah lembaga kepresidenan, TNI, dan KPK.

"Ini merupakan hasil yang cukup baik bagi kita, tapi arahan Presiden agar jajaran Polri terus meningkatkan kepercayaan publik, tidak cukup dan jangan puas dengan posisi nomor 4," ujar Tito Karnavian dalam amanatnya, Mako Brimob Polri, Depok, Kamis (15/2/2018).

Karena itu, Tito meminta anak buahnya memberikan pelayanan terbaik kepada publik secara profesional. Bukan hanya itu, seluruh anggota Polri termasuk Brimob diminta lebih dekat dengan masyarakat.

Jenderal bintang empat ini menaruh harapan lebih kepada Korps Brimob untuk meningkatkan kepercayaan publik. Dia meminta agar anggota Brimob tidak membuat ulah yang berdampak pada buruknya citra Polri.

"Saya minta hindari pelanggaran-pelanggaran, kesalahan-kesalahan yang membuat publik antipati terhadap Polri, khususnya terhadap Brimob," ucap Tito Karnavian.

 

Pasukan Membanggakan

Tingkatkan Keamanan Lingkungan, DPR Gandeng Kepolisian RI
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian memberi sambutan saat acara penandatanganan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2). Penandatanganan kerjasama tersebut tentang peningkatan pengamanan di lingkungan DPR. (Liputan6.com/JohanTallo)

Brimob, lanjut dia, harus mampu menjadi pasukan yang dibanggakan oleh pemerintah dan masyarakat. Brimob juga harus menjadi institusi yang dapat dipercaya oleh publik.

Brimob diminta mampu menjalin hubungan baik dengan satuan kerja lain di Polri. Tak hanya itu, Brimob juga diminta menjalin hubungan baik dengan jajaran TNI dan masyarakat umum lainnya.

"Saya harapkan ini jadi momentum yang baik bagi kita untuk makin dolid sebagai satu keluarga besar, namun tidak bersifat eksklusif," Tito memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya