PT Waskita Ungkap Penyebab Ambruknya Beton Tol Becakayu

Sejumlah proyek termasuk Tol Becakayu, Trans Jawa, Trans Sumatera, LRT Palembang, LRT Bekasi - Cibubur - Jakarta, serta jembatan di Papua akan diaudit secara menyeluruh.

oleh Muhammad Ali diperbarui 21 Feb 2018, 07:34 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018, 07:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan pembangunan infrastruktur pada proyek Tol Becakkayu, Jakarta timur yang terjadi pada Selasa dini hari menyebabkan tujuh pekerja terluka. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, PT Waskita karya sebagai kontraktor memastikan bahwa ambruknya beton proyek disebabkan merosotnya beton pierhead dan bekisting saat di lakukan pengecoran.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (21/2/2018), saat ini PT Waskita sedang melakukan investigasi internal dan berkordinasi dengan pihak kepolisian.

"Penyebab robohnya tiang penyangga ini karena pierhead yang merosot pada saat dilakukan pengecoran beton. Informasi yang sebelumnya ada firder roboh itu tidak betul," kata Dono Parwoto Kepala Divisi III PT Waskita Karya.

Menyusul terjadinya kecelakaan konstruksi diproyek Tol Becakayu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan akan menghentikan sementara seluruh proyek pembangunan infrastruktur layang.

Sejumlah proyek termasuk Tol Becakayu, Trans Jawa, Trans Sumatera, LRT Palembang, LRT Bekasi - Cibubur - Jakarta, serta jembatan di Papua akan diaudit secara menyeluruh oleh komite independen yang ditunjuk kementerian PUPR.

"Penghentian sementara ini merupakan instruksi Presiden, sampai kapan itu belum bisa dipastikan. Pokoknya ini instruksi Presiden yang harus segera dilaksanakan," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya, sejumlah kecelakaan konstruksi juga terjadi di berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Sepanjang dua tahun terakhir ada 13 kejadian kecelakaan konstruksi yang merobohkan infrastruktur pendukung jalan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya