Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Sejumlah Wilayah Jawa Timur Terendam

Hujan deras di sejumlah wilayah Jawa Timur, menyebabkan meluapnya air sungai hingga merendam ratusan rumah di permukiman warga.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 22 Feb 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2018, 19:20 WIB

Fokus, Jawa Timur - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Timur, menyebabkan air sungai meluap hingga merendam ratusan rumah warga. Selain permukiman, banjir memutus Jalur Pantura yang menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas di jalan tersebut.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (22/2/2018), hujan deras di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebabkan air Sungai Pacal meluap. Banjir setinggi sekitar satu meter, merendam ratusan rumah di Kecamatan Sukosewu.

Banjir juga merendam lahan warga yang akan memasuki masa panen.

Selain di Bojonegoro, banjir menerjang lima Kecamatan di Jombang, Jawa Timur. Banjir terparah menerjang Kecamatan Mojoagung. Ketinggian air sekitar tiga meter dan merendam atap rumah warga.

Petugas gabungan kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Warga pun diungsikan ke Aula Desa Kademangan.

"Kepolosian, TNI, BPBD yang Anda saksikan ini bersama warga yang terlatih, yang ngumpul di Balai Desa Kademangan bikin dapur umum untuk menghimpun bantuan-bantuan dari masyarakat" Ucap Kapolsek Mojoagung, Kompol Khoirudin.

Hujan yang mengguyur Kecamatan Banyakan, Kediri, Jawa Timur, juga membuat air di Bendung Kroso meluap. Sekitar 1.200 rumah di tiga desa terendam banjir dengan ketinggian hingga satu setengah meter. Banjir juga menerjang dua sekolah di Kecamatan Banyakan, hingga harus diliburkan.

Sementara itu, banjir luapan air Sungai Welang di Kecamatan Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, merendam permukiman di beberapa desa.

Banjir juga melumpuhkan Jalur Pantura. Tak sedikit kendaraan dari arah Pasuruan menuju Surabaya, tertahan di wilayah Kabupaten Bangi. Pengendara motor, bahkan harus menyewa jasa angkut kendaraan untuk melewati banjir.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya