Takut Diblokir, Pemilik Kartu Prabayar Serbu Gerai Provider

Sebagian besar yang antre adalah yang gagal meregistrasikan kartu SIM prabayarnya melalui pesan singkat dan terpaksa mendaftarkan secara manual.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 28 Feb 2018, 23:29 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 23:29 WIB

Fokus, Jakarta - Antrean panjang di hari terakhir registrasi kartu prabayar terjadi di beberapa penyedia jaringan atau provider di sejumlah daerah. Masyarakat khawatir kartu mereka akan diblokir jika tidak segera didaftarkan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (28/2/2018), antrean puluhan pengguna kartu prabayar memadati penyedia jaringan Telkomsel di Gambir, Jakarta Pusat. 

Sebagian besar adalah yang gagal meregistrasikan kartu SIM prabayarnya melalui pesan singkat dan terpaksa mendaftarkan secara manual. Kendala yang ditemui lantaran tidak sesuainya nomor induk kependudukan dengan nomor pada kartu keluarga atau karena pindah domisili.

Antrean panjang juga terjadi di kantor penyedia jaringan Indosat di Bogor, Jawa Barat. Sejumlah warga harus menunggu berjam-jam untuk bisa melakukan proses registrasi kartu. 

Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini hanya membolehkan satu nomor induk kependudukan memiliki tiga kartu SIM prabayar.Sosialisasi registrasi kartu juga sudah dilakukan sejak Oktober 2017.

Berdasarkan data dari Kemkominfo, sampai tanggal 17 Februari 2018, tercatat sekitar 226 juta lebih pelanggan kartu prabayar yang berhasil teregistrasi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya