Akankah Buwas Terjun ke Politik Setelah Pensiun?

Buwas sempat dilirik sejumlah partai politik untuk ikut bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2018 ini.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Mar 2018, 09:36 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 09:36 WIB
BNN Rilis TPPU Kepala Rutan Purworejo
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menunjukkan barang bukti emas batangan saat rilis kasus TPPU di Jakarta, Rabu (17/1). Selain dari Sancai, Kepala Rutan kelas II B Purworejo juga menerima aliran dana dari napi kasus narkoba lain. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Komjen Budi Waseso atau Buwas tak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) karena pensiun. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu mengaku ingin menjadi bapak rumah tangga setelah tak lagi bertugas. Lalu, bagaimana dengan politik?

Beberapa waktu lalu, dia sempat dilirik sejumlah partai politik untuk ikut bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2018 ini. Walaupun, akhirnya tak jadi.

Buwas mengaku tak alergi dengan politik. Sebab, melalui dunia itu, dia dapat mengabdikan diri untuk negara dan masyarakat.

"Dilirik kan boleh. Kita lihat saja. Pada intinya, saya lahir dari abdi negara, maka tugas-tugas saya untuk negara dan bangsa ini. Kalau negara membutuhkan saya, saya siap bila diperlukan. Saya siap. Tapi kalau tidak diperlukan juga tidak apa-apa," ujar Buwas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bakti pada Negara

Buwas
Sosok yang menginspirasinya untuk menyukai mobil 4x4 dan senapan berburu tak lain adalah sang ayah. (Liputan6.com/Andry)

Menurut dia, kinerjanya telah terbukti selama menjadi anggota Polri dan Kepala BNN. Seluruh kinerjanya itu, merupakan bakti kepada negara dan masyarakat.

"Saya buktikan saya jadi abdi negara yang baik saya buktikan saya abdi masyarakat dan hari ini saya juga mengakhiri itu," kata Buwas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya