Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar temu kangen bersama aktivis pergerakan mahasiswa era 80-90 di Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018) malam. Nantinya, dia akan menyampaikan pidato kebangsaan di sana.
Syahganda Nainggolan, mewakili penggagas acara temu kangen mengatakan, pihaknya akan membacakan manifesto yang menekankan perlunya penegakan semangat maupun wujud keadilan sosial bagi rakyat.
Baca Juga
"Keadilan sosial ini merupakan tema dan mandat yang masih sangat relevan dari dulu hingga kini, termasuk masih menjadi ikon dalam semangat perjuangan aktivis pergerakan khususnya yang berasal dari lingkungan mahasiswa," kata Syahganda dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Advertisement
Acara temu kangen ini akan didahului dengan aneka kegiatan terkait menyemarakkan forum temu kangen, seperti diskusi terbatas ataupun sarasehan yang kemudian hasilnya dituangkan dalam bentuk manifesto (deklarasi), serta sejumlah silaturahmi lainnya.
Sementara itu, forum malam temu kangen akan diawali jamuan makan malam (gala dinner) seluruh peserta temu kangen dengan Anies.
Sekaligus dirangkai suguhan pidato termasuk oleh Anies Baswedan sendiri, selanjutnya akan digelar pembacaan puisi, serta pemutaran video (kaleidoskop) seputar kiprah gerakan perjuangan mahasiswa.
Â
Undang Fahri Hamzah
Malam temu kangen aktivis mahasiswa era 80-90 ini digagas oleh sejumlah eks aktivis mahasiswa era 80-an yang mendapat dukungan langsung dari Anies.
Bahkan, kesediaan Anies terhadap agenda ini dibuktikan dengan menjadi tuan rumah sekaligus penyokong bagi terselenggaranya temu kangen ini.
Temu kangen juga mengundang Fahri Hamzah, Ferry Joko Juliantono, Desmond J Mahendra, dan lain-lain. Tak cuma itu, temu kangen pun menghadirkan berbagai tokoh bangsa yang berlatar belakang aktivis mahasiswa, yakni Hariman Siregar serta sosok lainnya.
Reporter: Anwar Khumaini
Sumber: Merdeka.com
Advertisement