Anies Baswedan Ingin Nama Pecinaan Glodok Dipertahankan

Selain Glodok, kata Anies, ada daerah lain yang namanya juga masih terus dipertahankan hingga kini, yaitu Pekojan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Mar 2018, 19:15 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 19:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Festival Cap Go Meh di China Town, Glodok, Jakarta Barat (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Festival Cap Go Meh di China Town, Glodok, Jakarta Barat (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan kawasan Pecinaan di wilayah Glodok, Jakarta Barat dilestarikan.

Tak hanya unsur kebudayaannya saja, Anies berharap, nama wilayah yang biasa disebut dengan Pecinaan juga tetap dipertahankan.

"Dan saya usul agar penamaannya dipertahankan, karena di sini disebut sebagai Pecinaan. Jangan kita cepet-cepet jadi China Town. Nama itu adalah nama yang khas di Jakarta," ujar Anies saat menghadiri acara Festival Cap Go Meh di kawasan, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (3/3/2018).

Menurut Anies Baswedan, nama tersebut merupakan warisan dari masyarakat Jakarta ratusan tahun lalu. Selain di Glodok, sambung Anies, ada daerah lainnya yang namanya juga masih terus dipertahankan hingga kini, yaitu Pekojan.

"Penamaannya menunjukkan tradisi nama yang sudah beratus tahun umurnya dan itu kita pertahankan penamaan itu," ucap Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukung Perayaan Cap Go Meh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Festival Cap Go Meh di China Town, Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (3/3/2018)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Festival Cap Go Meh di China Town, Glodok, Jakarta Barat (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim).

Sementara, Anies memastikan, pihaknya akan terus mendukung perayaan tradisi dan kebudayaan digelar di Jakarta.

"Dan kita ingin memastikan bahwa perayaan-perayaan yang ada di Jakarta adalah perayaan warga. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk merayakan tradisinya, kebiasaannya di kota ini," tandas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya