Usai Makan Tempe dan Kangkung, 50 Santri di Tegal Keracunan

Mereka mengeluhkan diare dan pusing usai menyantap nasi dengan tempe goreng dan kangkung yang dimasak sendiri. Mereka juga minum es kelapa muda yang dicampur minuman kemasan dan jeruk bali.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 07 Mar 2018, 18:18 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2018, 18:18 WIB

Liputan6.com, Tegal - Sebanyak 42 orang di Tulungagung, Jawa Timur sejak Minggu siang hingga Selasa, 6 Maret 2018 mengalami keracunan makanan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (7/3/2018), mereka diduga keracunan usai mengonsumsi makanan di acara hajatan tetangganya di Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Sabtu, 3 Maret 2018.

Dari 42 orang, kini yang masih dirawat di Puskesmas Kauman ada sekitar 16 pasien. Sementara, tujuh orang lainnya telah diperbolehkan pulang hari ini. Sedangkan sembilan pasien lainnya masih tetap dalam perawatan karena masih menderita diare dan mual.

Keracunan makanan juga terjadi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Lebih dari 50 santri keracunan usai berbuka puasa, pada Senin, 5 Maret 2018. 

Mereka mengeluhkan diare dan pusing usai menyantap nasi dengan tempe goreng dan kangkung yang dimasak sendiri. Mereka juga minum es kelapa muda yang dicampur minuman kemasan dan jeruk bali.

Kini dua orang santri dari Pondok Pesantren Annur Slawi, Tegal masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soesilo. Polisi hingga kini masih menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya