Polisi Periksa Sopir Pendiri Matahari Group Hari Darmawan

Polisi yang juga telah meminta keterangan dari sopir korban mengatakan, korban sempat meminta diambilkan minuman kepada sang sopir.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 11 Mar 2018, 12:47 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 12:47 WIB

Patroli, Jawa Barat - Untuk mencari petunjuk penyebab kematian pendiri Matahari Group, Hari Darmawan, jajaran Polres Bogor kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di vila pribadi Hari Darmawan di kawasan Cisarua, Bogor.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (11/3/2018), petugas Satuan Reskrim dan Inafis Polres Bogor kembali melakukan olah TKP kasus tewasnya bos Matahari Group dan pemilik Taman Wisata Matahari itu.

Proses ini dilakukan guna mencari petunjuk dan melengkapi berkas tim penyidik atas tewasnya Hari Darmawan.

Polisi yang juga telah meminta keterangan dari sopir korban mengatakan, sebelum dinyatakan hilang Jumat (9/3) malam lalu, korban sempat meminta diambilkan minuman kepada sang sopir.

"Sebelumnya yang bersangkutan sedang makan-makan di Taman Wisata Matahari, kemudian beliau meminta minuman dan setelah itu beliau sudah tidak ada" kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky

Jenazah Hari Darmawan ditemukan oleh tim pencari arung jeram yang biasa beroperasi di Taman Wisata Matahari, di tepi Sungai Ciliwung, Desa Jogjogan, Sabtu (9/2) pagi, satu kilometer dari lokasi vila pribadinya.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Bali untuk disemayamkan di kediaman keluarganya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya