Remaja Cabuli 8 Anak di Pasar Minggu Pernah Jadi Korban

Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki. Salah satunya bahkan harus mendapatkan perawatan medis.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Mar 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 19:40 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan kasus pelecehan anak
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan kasus pelecehan anak

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menciduk pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pelaku berinisial WED (17) ditangkap Minggu (11/3/2018) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menyebutkan delapan anak menjadi korban kebiadaban pelaku.

Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki. Salah satunya bahkan harus mendapatkan perawatan medis.

"Korban rata-rata berusia 8-11 tahun. Mereka sudah divisum. Hasilnya salah satu korban mengalami luka serius," ucap dia kepada awak media, Senin (12/3/2018).

Bismo menjelaskan, pelaku menjalankan aksi bejatnya sejak 2016 lalu di rumahnya sendiri. Korbannya diancam dan iming-imingi es krim.

Aksi bejat pelaku terbongkar usai salah satu orangtua korban memergoki pelaku. "Ketahuan sama salah satu orangtua korban. Si anak langsung memeluk pelaku," ujar dia.

 

Pernah Jadi Korban Pelecehan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan kasus pelecehan anak
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan kasus pelecehan anak

Pelaku berinisial WED ternyata juga pernah menerima kenyataan buruk. Saat usia 15 tahun, ia pernah menjadi korban pelecehan seksual. "Tahun 2015 lalu," ujar dia.

Bismo menegaskan akan menangkap pelaku yang pernah mencabuli WED. "Kami akan tangkap juga," kata dia.

Pelaku di jerat Pasal 82 jo. Pasal 76E UU Perlindungan Anak 2014: Junto 292 KUHP. Ancaman hukuman 15 tahun penjara.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya