Siswa Lamongan Ujian Semester di Tengah Kepungan Banjir

Banjir membuat para siswa yang tak mengenakan sepatu sulit berkonsentrasi saat mengisi lembar ujian karena kaki kedinginan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Mar 2018, 13:51 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2018, 13:51 WIB

Liputan6.com, Lamongan - Banjir di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur memaksa siswa Sekolah Khozainul Ulum di Bojoasri mengikuti ujian tengah semester di tengah kepungan banjir.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (13/3/2018), tanpa mengenakan sepatu, ke-47 siswa kelas XI ini jongkok di kursi. Para siswa mengaku sulit berkonsentrasi saat mengisi lembar ujian karena kaki kedinginan.

Melihat kondisi para siswa, pihak sekolah hanya bisa berharap, pemerintah segera memperbaiki sekolah dengan meninggikan lantai gedung sekolah.

Di Mamuju, Sulawesi Barat, para siswa tercebur ke selokan setelah turun dari sepeda motor di tengah banjir di Jalan Sukarno. Ketinggian banjir mencapai 1 meter akibat diguyur hujan deras selama 2 jam.

Sementara itu, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sejumlah sekolah dipenuhi lumpur setelah dua hari terendam banjir setinggi 1,5 meter.

Di Sekolah Dasar Negeri 1 Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, perabotan sekolah, seperti komputer, buku hingga meja dan kursi rusak parah terendam banjir akibat luapan tiga sungai besar.

Pihak sekolah untuk sementara waktu menonaktifkan kegiatan belajar mengajar dan fokus pembersihan ruangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya