Golkar Targetkan 110 Kursi Parlemen di Pemilu 2019

Setiap bidang di kepengurusan Golkar diwajibkan punya program yang meningkatkan elektabilitas partai.

oleh Merdeka.com diperbarui 22 Mar 2018, 20:06 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 20:06 WIB
Partai Golkar Dengar Keluh Kesah Para Musisi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sambutan saat diskusi panel dengan sejumlah musisi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menargetkan meraih 110 kursi di parlemen dalam Pemilu 2019. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakannya saat membuka rapat kerja nasional (rakernas), Kamis (22/3/2018) sore.

Rakernas dilaksanakan dalam rangka persiapan partai menuju Pemilu 2019. Dalam sambutannya, Airlangga mengajak seluruh kadernya untuk mencapai sasaran itu.

"Target Partai Golkar memenangkan Pemilu Legislatif dan bisa meraih 110 kursi. Agenda inilah yang akan dibahas dalam rakernas dan saya rasa ini sejalan dengan rapat yang dibahas Dewan Pembina," jelasnya di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3) sore.

Sebanyak 110 kursi parlemen sama dengan 18 persen suara. Dalam rakernas akan dibahas berbagai program untuk mencapai target tersebut.

Airlangga menegaskan, setiap bidang di kepengurusan Golkar harus punya program yang meningkatkan elektabilitas partai.

"Tak boleh ada program yang tidak terkait dengan elektabilitas," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rakornas Mendadak

Dibonceng Polisi, Ketua KPU Verifikasi Faktual Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan Kartu Anggota Partai Golkar kepada Ketua KPU Arief Budiman saat Verifikasi Faktual Partai Politik Tingkat Pusat Pasca Putusan MK di DPP Golkar, Jakarta, Senin (29/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Ia mengatakan persiapan pelaksanaan rakernas dilakukan mendadak. Kendati demikian, Menteri Perindustrian ini mengatakan rakernas sangat penting menjelang pesta demokrasi.

Agenda politik terdekat adalah pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

"Jadi kedua kemenangan itu jadi hal sangat penting bagi Partai Golkar karena Partai Golkar itu bentengnya pembangunan. Pembangunan akan lancar kalau dikelola oleh partai yang sangat berpengalaman dalam mengembangkan perekonomian nasional," pungkas Airlangga.

 

Reporter: Hari Aryanti

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya