Jenazah Probosutedjo Akan Diterbangkan ke Yogyakarta Sore Nanti

Tidak ada pesan terakhir dari Probosutedjo sebelum meninggal. Sebab, saat dilarikan ke RSCM kondisinya sudah tak sadarkan diri.

oleh Putu Merta Surya PutraMerdeka.com diperbarui 26 Mar 2018, 11:14 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 11:14 WIB
Probosutedjo
Pengusaha yang juga Adik Presiden Kedua Indonesia Soeharto, Probosutedjo (AP Photo/Erwin Fedriansyiah)

Liputan6.com, Jakarta - Probosutedjo, adik mantan Presiden Soeharto meninggal dunia Senin pagi tadi. Probosutedjo meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah menjalani perawatan sejak Kamis pekan lalu karena sakit kanker tiroid.

Menurut anak keempat Probosutedjo, Lindang Sari Kurniawati, almarhum akan dimakamkan di Yogyakarta pada Senin sore nanti. Lokasi itu dipilih karena merupakan tempat kelahiran almarhum.

"Kami akan memakamkan (Probosutedjo) di Kemusuk, karena itu adalah tempat lahir Bapak dan di situ memang makam keluarga. Setelah kami persiapkan di sini kami akan segera memberangkatkan (jenazah). Rencana dimakamkan habis Ashar, pukul 15.30 WIB," ujar Lindang di rumah duka, Jalan Diponegoro 22, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Dia menuturkan, tidak ada pesan terakhir dari Probosutedjo. Sebab, saat dilarikan ke RSCM, kondisinya sudah tak sadarkan diri.

"Tidak ada pesan terakhir. Beliau lama sakit, pas dibawa ke rumah sakit sudah enggak sadar," ungkap Lindang.

Dia menuturkan, pihak keluarga sudah lama mengikhlaskan, akibat penyakit yang sudah lama diderita almarhum.

"Kami sudah lama mengikhlaskannya, karena beliau sudah lama sakit," pungkas Lindang.

 

Karena Sakit Kanker

probo
Lindang Sari Kurniawati, putri Probosutedjo saat memberikan keterangan pers di rumah duka, Senin (26/3/2016). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Pengusaha Probosutedjo diketahui meninggal dunia pada Senin pagi. Menurut Lindang, ayahandanya meninggal pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Probosutedjo meninggal karena sudah hampir 20 tahun mengidap sakit kanker tiroid.

"Beliau sudah 20 tahun menderita sakit kanker. Setelah sekian lama berjuang, akhirnya beliau berserah diri ke Allah SWT. Kami mohon doanya," ujar Lindang di rumah duka.

 

Reporter: Nur Habibie

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya