Fokus, Magelang - Belasan ibu muda warga Dusun Treko, Desa Senden, Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan. Mereka dibawa ke rumah sakit secara bergelombang sejak Selasa dini hari.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (28/3/2018), mereka mengeluh mual dan pusing setelah meminum jamu tradisional dari penjual keliling. Jamu yang disebutnya uyub-uyub tersebut biasanya untuk memacu produksi ASI. Para korban mengaku sudah berlangganan, namun kali ini rasanya berbeda.
"Muntah-muntah terus minum jamu Uyub-uyub itu loh jamu keliling dan memang sudah langganan, saya minum dua kali sehari," ujar korban keracunan, Lusia Arfiani.
Advertisement
Sebelumnya para korban minum beramai ramai minum jamu bersama pada Senin sore. Malam harinya satu persatu mengalami mual dan pusing hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. Hingga Selasa sore kondisi para korban sudah membaik meski masih lemas. Petugas masih mengadakan observasi untuk mengetahui perkembangannya.
"Mereka semuanya mengkonsumsi itu. Akhirnya kira rawat untuk dilakukan observasi demi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Direktur RSUD Muntilan Mohammad Syukri.
Aparat Polres Magelang sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan para korban dan penjual jamu. Petugas juga membawa sisa jamu untuk diperiksa di laboratorium.