Kebakaran Tambora, 50 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Camat Tambora akan mendirikan posko dapur umum untuk menyediakan makanan kepada warga yang menjadi korban.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2018, 11:44 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 11:44 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Musibah kebakaran kembali melanda warga Jakarta. Pada Minggu, 1 April 2018, 35 rumah hangus dilalap si jago merah di kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Api diduga berasal dari salah satu rumah yang merupakan tempat konveksi.

"Kita masih menghitung, namun perkiraan korban kebakaran ada 150 jiwa, 50 kepala keluarga, dan 35 rumah hangus terbakar," kata Camat Tambora Djaharuddin, Senin (2/4/2018).

bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, Djaharuddin menjelaskan, pihaknya sudah memberikan sarapan. Nantinya, pihak kecamatan akan mendirikan posko dapur umum untuk menyediakan makanan kepada warga selama beberapa hari.

"Nanti akan dibuat dapur umum karena korban (kebakaran) lebih dari seratus," ujarnya.

 

Asal Api

Kebakaran Gudang Kosmetik
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan usai kebakaran yang melanda gudang kosmetik di Jalan Bandengan 1 No 56, RT 04/12, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (4/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Slamet menerangkan, 35 rumah yang terbakar itu berada di RT 01 RW 06 dan RT 01 RW 09. Untuk sementara polisi menduga api berasal dari arus pendek atau korsleting.

"Api pertama kali ada dari rumah yang memiliki usaha konveksi bernama Akiat," ujarnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan masih menyelidiki peristiwa ini.

"Kita masih perlu melakukan penyelidikan lebih dalam lagi guna memastikan, api itu muncul di rumah konveksi atau tidak," ujarnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya