Geng Motor Pulang Pagi Jadi Otak Penyerangan di Sawangan Depok

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok pemuda membuat resah warga di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat. Polisi mengidentifikasi mereka sebagai geng motor. 

Aksi geng motor itu terjadi sekitar pukul 00.35 WIB, Minggu (1 April 2018).

"Kemarin di Depok sekitar pukul 00.35 WIB ada penganiayaan dari sejumlah geng motor, yang mengatasnamakan 'Geng Motor Pulang Pagi'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/4/2018).

Polisi hingga kini masih mendalami dan memburu para pelaku. Satu warung kopi rusak, dan tiga warga terluka karena aksi mereka.

"Mereka merusak penjual atau warung kopi dan ada tiga orang luka. Sudah kita larikan ke Rumah Sakit Umum. Dan ada luka di lutut, kepala, ada juga luka di siku. Tangan sebelah kiri. Yang bersangkutan sudah rawat jalan," kata Argo.

Sebelumnya, ulah sekelompok pemuda yang diduga geng motor kembali meresahkan warga Depok. Jika sebelumnya geng motor berulah dengan menjarah toko pakaian, kali ini sekelompok pemuda berulah dengan membuat onar di sebuah barbershop.

Kejadian ini menimpa sebuah barbershop di Jalan Mandor Samin RW 11 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Informasi yang didapat, kejadian ini terjadi pada Minggu (1 April 2018). Mereka tiba-tiba menyerang barbershop itu.

Aksi brutal mereka juga sempat terekam CCTV. Bahkan sudah viral di sosial media. Dari rekaman diketahui, mereka bertindak saat kondisi sedang sepi.

Kelompok pemuda itu langsung menyerang para karyawan barbershop. Sekitar tiga pegawai salon terluka akibat dianiaya pelaku. Salah satu korbannya Rizal (21 tahun).

Peristiwa itu bermula, ketika Rizal dan dua rekannya sedang asyik nongkrong di depan toko. Tiba-tiba, sekira pukul 23.45 WIB, mereka diserang oleh sejumlah pemuda pengendara motor. Alhasil, barbershop pun porak poranda.

Kejadian ini pun ditindaklanjuti kepolisian. Pagi tadi, polisi sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Sementara itu, belum ada keterangan banyak yang bisa diungkapkan kepolisian.

Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto hanya membenarkan adanya kejadian tersebut. "Betul. Tim sedang gerak kejar pelaku," katanya singkat.

Reporter : Ronald 

Sumber  : Merdeka.com