Liputan6.com, Jakarta - PT Delta Djakarta setiap tahunnya rutin menyetor keuntungan pada kas Pemprov DKI. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan melepas saham di produsen minuman bir itu.
Menurut Anies Baswedan, pendapatan yang masuk dari Delta tidak terlalu signifikan dibandingkan pendapatan dari sektor lain.
"Kalau dibandingkan dengan yang lain-lain, enggak lah," kata Anies di Hotel Le Meridien, Senin 9 April 2018.
Advertisement
Menurut Anies Baswedan, Jakarta lebih membutuhkan investasi air bersih daripada air beralkohol. "Jakarta itu jauh lebih membutuhkan kita berinvestasi pada air bersih daripada air keras itu, pasti itu," kata Anies.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Michael Rolandi mengatakan, dalam setahun PT Delta memberikan deviden sekitar Rp 37 miliar. Pendapatan itu adalah salah satu terbesar yang diperoleh pemprov dari seluruh BUMD.
Tunggu RUPS
Menurut Michael, keputusan dilepas tidaknya saham DKI di Delta baru dapat diketahui usai RUPS akhir April mendatang.
"PT Delta kan selama ini punya keuntungan. Diputuskan di rapat umum pemegang saham. Kebetulan Pemprov punya saham di sana jadi dikasih deviden," kata Michael
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sekitar 26,52% di Delta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement