Uji Coba Underpass Matraman Ruwet, Jalan Tambak Akan Ditutup

Uji coba underpass Matraman pagi ini menimbulkan kesemrawutan di kawasan simpang Tambak Matraman.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Apr 2018, 10:59 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 10:59 WIB
Terkendala Rekayasa Lalu Lintas, Uji Coba Underpass Matraman Diundur
Pekerja menggunakan sepeda motor saat lalu lalang masuk ke proyek Underpass Matraman, Jakarta, Minggu (1/4). Underpass ini dibangun dengan panjang 650 meter dan lebar jalan 7 meter. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba underpass Matraman pagi ini menimbulkan kesemrawutan di kawasan simpang Tambak Matraman.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya terus evaluasi hasil uji coba underpass Matraman pagi ini. Untuk hasil evaluasi sementara, jalan Tambak akan dibuat satu arah.

"Kan namanya ujicoba. Masyarakat masih mencari masih bertanya. Kita harus evaluasi, ada beberapa evaluasi terkait Jalan Tambak arus ke timur itu nanti kira-kira kita tutup,” kata Andri saat dihubungi, Selasa (10/4/2018).

Meski ditutup, busway tetap bisa melewati jalan Tambak.

"Tapi kalau ditutup masalahnya busway nanti muter di Jalan Diponegoro agak susah, khusus busway bisa kita alihkan ke arah timur ke arah pramuka," ucapnya.

Evaluasi kedua underpass Matraman, kata Andri, dengan merapatkan separator sehingga tidak ada motor yang lawan arus atau memutar balik sembarangan.

Sedangkan evaluasi ketiga adalah dengan menempatkan petugas lebih pagi, sekitar pukul 04.30 atau pukul 05.00.

"Tadi kan setengah 6 terus apel dulu, sehingga lalin sudah terlambat. Besok kita akan memperkuat anggota terutama Jalan Tambak,” ucapnya.


Evaluasi

Terowongan Matraman
Pengendara melintas di sisi jalur masuk terowongan atau underpass Matraman, Jakarta, Jumat (6/4). Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan uji coba lalu lintas di terowongan Matraman pada 10 April mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Andri juga meminta masukan dari masyarakat untuk evaluasi uji coba underpass Matraman.

"Masih bisa menyesuaikan, nanti kita cari solusi lain, setelah uji coba. Kita juga menerima masukan masyarakat,” katanya.

Menurut Andri, saat ini pihaknya belum dapat evaluasi menyeluruh karena harus melihat kondisi lalu lintas di kawasan tersebut pada jam sibuk sore.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya