Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat menangkap lima pengeroyok pencuri kotak amal di Masjid An Nur Jalan Kapuk Raya Gang Subur, RT 05 RW 05, Cengkareng, Jakarta Barat. Pencuri berinisial AS saat itu tewas usai dikeroyok massa.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu menerangkan, AS saat itu mencuri uang di dalam kotak amal dipergoki marbot masjid berinisial MS. Atas perbuatannya, MS menyerahkan kepada ketua RW dan RT setempat.
Baca Juga
"MS awalnya menyerahkan kepada ketua RW dan RT untuk diserahkan kepada polisi. Namun karena di lokasi itu sudah banyak massa, maka AS pun menjadi bulan-bulanan hingga meregang nyawa di tempat," ujar Edy saat dikonfirmasi, Rabu (11/4/2018).
Advertisement
Dalam insiden ini, polisi sudah menetapkan enam tersangka berinisial SI, MU, SB, RF dan AB. Namun, satu pelaku masih dalam pengembangan.
"Ada satu orang tersangka yang masih buron berinisial AM. Kita kejar pelaku yang melarikan diri," ujarnya.
Dalam kejadian ini, ia mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri saat ada kejadian apapun.
"Kami kenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman diatas 5 tahun penjara," pungkasnya.
Kronologi
Sebelumnya, seorang pria tewas dihakimi massa usai mencuri kotak amal di Masjid Jami An Nur, Jalan Kapuk Raya, Gang Subur, RT 015 RW 05, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 7 April pagi. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Dari informasi petugas keamanan sini, dia itu udah dari jam tiga pagi sudah ada di teras masjid," ujar marbot Masjid An Nur, Murtomo (57), saat ditemui di lokasi, Minggu (8/4).
Dia mengaku semula melihat pria tersebut hanya duduk di teras lantaran masjid dalam keadaan terkunci. Namun, tak lama ia menghilang.
"Nah pas salat Subuh, itu pelaku malah enggak ada di Masjid. Kata tukang warung yang depan, orang itu pas Subuh beli rokok," ujarnya.
Setelah jemaah selesai salat Subuh, pria itu baru kembali lagi ke masjid. Saat kembali, pria itu diduga mulai melakukan aksinya.
"Dia dipergoki membuka kotak amal yang ada di dalam masjid. Nah pas dia lagi masukin uang ke dalam kantong plastik, ketahuan sama marbot yang satu lagi pas mau matiin saklar lampu," katanya.
Saat dipergoki oleh rekan Murtomo, ia berdalih yang di dalam plastik itu adalah sarung. "Awalnya ngakunya itu sarung. Tapi pas kita buka ternyata uang dari kotak amal. Langsung aja kita panggil warga. Tak berapa lama, warga langsung mendatangi masjid dan melampiaskan kemarahannya kepada pelaku," ujarnya.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement