Gaet Wanita, Driver Ojek Online Nyamar Jadi TNI Gadungan

Ramdhan menyamar sebagai anggota TNI guna menggaet sejumlah wanita yang rencananya akan dia nikahi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Apr 2018, 15:18 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 15:18 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan TNI Gadungan (iStockphoto)

Liputan6.com, Bogor - Satuan Polisi Militer (Satpom) TNI Angkatan udara Lanud Atang Sendjaja Bogor menangkap anggota TNI gadungan, Ramdhan (28). Dia dibekuk lantaran mengaku sebagai anggota Satpom TNI AU berpangkat Sersan Dua (Serda).

Pria yang berprofesi pengemudi ojek online ini diringkus berdasarkan laporan dari keluarga pacarnya, karena curiga terhadap pelaku yang kerap ganti-ganti profesi mulai dari pengacara, pengemudi ojek online hingga TNI.

Komandan Satuan POM Lanud ATS Bogor Letkol Kadek Jaya mengatakan, TNI gadungan ini ditangkap di rumah orangtua pacarnya di Kecamatan Kayu Manis, Kota Bogor Kamis 12 April 2018 malam. Saat ditangkap, pria bertubuh gempal itu sedang mengenakan seragam POM TNI AU.

Pengakuan pelaku, Ramdhan menyamar sebagai anggota POM TNI AU guna menggaet sejumlah wanita yang rencananya akan dia nikahi.

"Pelaku pakai seragam TNI agar mudah mendapatkan wanita untuk dipacari dan dinikahi," ujar Jaya.

 

Saksikan video politik di bawah ini:

2 Bulan Menyamar

Warga Ciomas, Kabupaten Bogor itu melengkapi dirinya dengan seragam TNI AU dan atribut POM palsu untuk meyakinkan korbannya. Seragam dan atribut tersebut dia peroleh dari koperasi di kawasan Kemang, Bogor.

"Selanjutnya pelaku kita serahkan ke Polsek Kemang," jelas Jaya.

Sementara itu, Ramdhan mengaku menyamar sebagai TNI AU untuk menggaet kaum hawa untuk dinikahi. Namun, kesehariannya dia berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

"Baru dua bulan (menyamar). Pakai seragam di waktu tertentu saja," ujar Ramdhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya