Ganjil Genap di Tol Jagorawi dan Tangerang Diberlakukan Hari Ini

Penerapan ganjil genap di Tol Jagorawi dan Tangerang berkaca pada keberhasilan penerapan di Tol Jakarta-Cikampek.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 05:54 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 05:54 WIB
Aturan Ganjil Genap di Tol Jagorawi
Suasana saat kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi, Jakarta, Jumat (6/4). Aturan ganjil genap untuk ruas Tol Jagorawi akan berlaku di Pintu Tol Cibubur 2 arah Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan uji coba sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang (Janger), hari ini Senin (16/4/2018). Diharapkan, pengguna jalan beralih ke moda transportasi massal.

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menerangkan, uji coba pemberlakuan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Janger ini, berkaca pada keberhasilan penerapan ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Kita di Japek sudah lakukan dan hasilnya positif, alasan itulah kita adakan di Tol Jagorawi dan Tol Janger, itu alasan pertama," katanya di pintu Tol Kunciran 2, Tangerang Selatan, Minggu (15/4).

Selain keberhasilan tadi, penerapan sistem ganjil genap ini juga dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games, sehingga diharapkan mampu menurunkan kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh para atlet ke venue yang disiapkan.

"Alasan kedua adalah sebentar lagi kita akan menghadapi Asian Games. Di mana tantangan utamanya adalah justru di masalah transportasi," kata dia.

 

Diberlakukan Jalur Khusus Bus

Aturan Ganjil Genap di Tol Jagorawi
Suasana saat kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi, Jakarta, Jumat (6/4). Pemerintah akan memberlakukan aturan ganjil genap di ruas Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Nantinya selain penerapan kebijakan ganjil genal bagi kendaraan pribadi juga akan diikuti dengan pemberlakuan jalur khusus bus, di lajur 1.

"Tol Janger akan diterapkan juga lajur khusus bus dan pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V mulai dari Cikupa hingga Tomang, selain ganjil genap tadi," ucap dia.

Menurut dia truk juga turut andil dalam kemacetan yang terjadi di tol. "Angkutan berat ini menjadi penyebab, tapi tidak satu-satunya, salah satu penyebab kemacetan karena kecepatannya rendah sekali," kata dia.

 

Reporter : Kirom

Sumber : Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya