Polda Metro Jaya Akan Periksa Pelapor Amien Rais Siang Ini

Polda Metro Jaya tak mau gegabah mengusut kasus yang memosisikan Amien Rais sebagai terlapor.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 10:26 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 10:26 WIB
Amien Rais
Amien Rais saat memberi keterangan terkait kasus alkes di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien mengaku siap membeberkan fakta sebenarnya. Dia pun mengaku tidak akan lari dan siap menjawab tuduhan tersebut kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, dilaporkan Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya, Minggu, 15 April 2018. Amien Rais dipolisikan atas kasus dugaan ujaran kebencian karena melontarkan pernyataan soal partai allah dan partai setan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya saat ini masih meneliti laporan bernomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus itu.

"Ya kemarin benar ada laporan. Saat ini masih diteliti, diselidiki," kata Argo saat dihubungi, Senin (16/4/2018).

Dalam laporan itu, Argo menjelaskan penyidik tidak mau gegabah menangani kasus Amien Rais. Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan memintai keterangan saksi pelapor, hari ini.

"Rencana hari ini mau dimintai keterangan pelapor jam 12.00 WIB di Ditreskrimsus," ujarnya.

Selain itu menurut Argo, penyidik belum berencana memeriksa Amien Rais atas pelaporan Cyber Indonesia.

"Kita tahap-tahap dulu saja, kan pelapor juga belum," pungkasnya.

 

 

Dilaporkan

Amien Rais
Amien Rais (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Ketua Majes Kehormatan PAN Amien Rais dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama. Hal itu terkait dengan pernyataan tentang dikotomi partai setan dan partai Allah dalam tausiahnya di Masjid Baiturrahim, Jakarta Selatan, Jumat 13 April 2018.

Kelompok Cyber Indonesia membuat laporan terhadap mantan Ketua MPR itu dengan nomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (15/4/2018).

 

Reporter : Ronald 

Sumber  : Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya