Liputan6.com, Jakarta - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 diumumkan hari ini. Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (SNPMB PTN) Ravik Karsidi mengatakan, pengumuman hasil SNMPTN 2018 bisa diakses secara online mulai pukul 17.00 WIB.
"Pengumuman penetapan hasil SNMPTN 2018 secara online dibuka pukul 17.00 WIB melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir," ujar Ravik di Kantor Kemristekdikti Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018).
Selain itu, juga ada 12 laman tambahan lain yang bisa diakses. Di antaranya adalah http://snmptn.unand.ac.id, http://snmptn.ui.ac.id, dan http://snmptn.ipb.ac.id.
Advertisement
"Mendasarkan pada Keputusan Panitia Pusat SNPMB PTN Tahun 2018 Nomor 11/Kep.Panpus/2017 tentang Peserta Lulus SNMPTN 2018 ada lima poin pengumuman," ucapnya.
Yang pertama, lanjut Ravik, status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa di PTN tujuan akan ditentukan berdasarkan hasil verifikasi data akademis. Data akademis tersebut berupa rapor dan portofolio asli, serta menunjukkan ijazah atau surat keterangan tanda lulus (SKTL) yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat peserta SNMPTN diterima.
"Lalu kedua, kehadiran pada saat registrasi (daftar ulang) pada tanggal 8 Mei 2018 menentukan proses verifikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN sebagai mahasiswa baru PTN," papar Ravik.
Selanjutnya
Ketiga, lanjutnya, apabila peserta SNMPTN 2018 dinyatakan lolos verifikasi, maka status peserta ditetapkan diterima oleh rektor PTN sebagai mahasiswa di PTN tersebut.
"Keempat, bagi peserta SNMPTN yang merupakan peserta Bidikmisi, selain dilakukan verifikasi terhadap data akademik, PTN tujuan juga melakukan verifikasi data ekonomi dan atau kunjungan ke alamat tinggal peserta," terang dia.
Ravik menegaskan, syarat dan ketentuan registrasi (daftar ulang) harus dilihat di website atau laman PTN tujuan masing-masing.
"Siswa SMA lulus SNMPTN juga akan diumumkan pada Rabu, 18 April 2018 melalui koran," jelas Ravik.
Saksika video pilihan di bawah ini:
Advertisement