Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terkait saran memperluas kebijakan ganjil-genap di Jakarta.
Dinas Perhubungan, kata Sandi, mulai melakukan kajian perluasan kebijakan tersebut hari ini.
Baca Juga
"Saya sudah perintahkan dan koordinasi dengan kepala dinas perhubungan, hari ini akan dimulai FGD dan pengkajiannya," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Advertisement
Ia mengatakan, Pemprov mendukung rencana BPTJ memperuluas ganjil-genap. Namun, dengan kajian dan koordinasi yang matang.
"Kita dukung tapi kita ingin ada kajiannya dan ada koordinasinya," ucapnya.
Sandi berharap, perluasan ganjil-genap di ibu kota dapat mengurai kemacetan di Jakarta. "Kita harapkan akan mengurangi kemacetan di Jakarta khususnya menghadapi Asian Games," imbuhnya.
Uji Coba Ganjil Genap
Sebelumnya, Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan uji coba sistem ganjil-genap di Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang (Janger), Senin (16 April 2018) lalu. Aturan itu bertujuan mendorong pengguna jalan beralih ke moda transportasi massal.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menerangkan, uji coba pemberlakuan ganjil genap di Tol Jagorawi dan Janger ini, berkaca pada keberhasilan penerapan ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement