Liputan6.com, Jakarta - Tak lolos, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), maka para siswa masih bisa masuk PTN yang diminati. Mereka bisa masuk melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Dari laman sbmptn.ac.id, para siswa sudah bisa mengakses dan mendaftar jalur SBMPTN. Tak hanya syarat pendaftaran dan prosedur pendaftaran saja, lengkap pula jenis-jenis ujian yang nantinya diikuti oleh pendaftar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari laman sbmptn.ac.id, Rabu (18/4/2018), ada dua jenis ujian bagi para peserta SBMPTN. Keduanya adalah Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan ujian keterampilan.
Advertisement
Untuk materi ujian tulis terdiri atas Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA yaitu Matematika Dasar, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, TPA Verbal, TPA Numerikal, dan TPA Figural.
Kedua, Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika.
Lalu ketiga, Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Sementara, untuk Ujian Keterampilan (UK) hanya diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan.
UK bersifat wajib diikuti oleh peserta di PTN Pilihan dan tidak diperkenankan mengikuti UK di PTN yang bukan menjadi PTN tujuan. Peserta juga harus mengikuti jenis UK sesuai dengan ketentuan prodi pilihannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelompok Ujian Tulis
Sementara itu, Kelompok ujian tulis SBMPTN terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Kelompok Ujian Sains dan Tekhnologi dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek.
Kedua, Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum. Dan ketiga, Kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran.
Pilihan prodi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok yaitu Saintek dan Soshum. Peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan, yaitu pertama jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
Ketentuan kedua, jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum. Dan ketentuan ketiga, jika program studi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, pesertamengikuti kelompok ujian Campuran.
Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Advertisement
Cara Memilih Prodi
Selanjutnya, peserta ujian yang hanya memilih satu program studi, dapat memilih program studi di PTN manapun.
Sedangkan peserta ujian yang memilih dua sampai tiga program studi, salah satu program studi pilihan harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian dan pilihan program studi yang lain dapat di PTN berada di luar wilayah pendaftaran tempat pesertamengikuti ujian.
Untuk daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN 2018, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2017 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.ac.id mulai tanggal 29 Maret 2018.