Evakuasi Truk di Jembatan Widang Tuban Gunakan Crane Seberat 25 Ton

Jembatan Widang yang menghubungkan Lamongan-Tuban, ambruk hingga membuat tiga truk terperosok ke dasar Sungai Bengawan Solo.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Apr 2018, 12:48 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 12:48 WIB

Patroli, Tuban - Upaya pengangkatan truk yang menjadi korban ambruknya Jembatan Widang, Tuban, Jawa Timur terus dilakukan petugas gabungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Surabaya dan aparat kepolisian.

Sebelumnya, Kamis pagi, 19 April 2018, Jembatan Widang yang menghubungkan Lamongan-Tuban, ambruk hingga membuat tiga truk terperosok ke dasar Sungai Bengawan Solo.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (19/4/2018), upaya pengangkatan dilakukan dengan menggunakan mobil crane seberat 25 ton. Untuk mempercepat proses pengangkatan truk dari Sungai Bengawan Solo, petugas bekerja selama 24 jam dengan membentuk tim menjadi tiga shift.

Pada Rabu malam, 18 April 2018, petugas gabungan berhasil mengangkat satu truk dari lokasi kejadian. Truk tersebut sebelumnya dipotong untuk mempermudah proses pengangkatan.

"Malam ini proses evakuasi berhasil mengangkat satu bagian truk Dari pagi hingga malam ini proses evakuasi terbagi-bagi menjadi beberapa tahap," kata Petugas Satlantas Polsek Babat Bripka Purnomo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya