Belanja Tanpa Ribet di Tiongkok dengan Alipay

Warga Tiongkok saat ini tak perlu buang-buang waktu antre untuk membeli kebutuhan mereka. Cukup dengan Alipay di smartphone, semua kebutuhan bisa terpenuhi.

oleh Sunariyah diperbarui 20 Apr 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 18:20 WIB
Restoran Wu Fang Zhai di Hangzhou, Tiongkok.
Restoran Wu Fang Zhai di Hangzhou, Tiongkok. Restoran ini menerapkan pembelian online dengan pembayaran menggunakan Alipay. (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Tiongkok saat ini tengah dimanjakan oleh sebuah sistem bernama Alipay. Sistem yang dikembangkan perusahaan e-commerce raksasa Tiongkok, Alibaba Group, ini memudahkan warga berbelanja tanpa harus ribet membawa dompet berisi uang tunai, kartu ATM, atau kartu kredit kemana-mana. 

Cukup dengan hanya membawa smartphone yang didalamnya telah dipasang aplikasi pembayaran Alipay, mereka sudah bisa mengakses pelayanan jasa atau berbelanja di supermarket, mal, atau sekedar membeli minuman di sebuah tempat makan. Tak perlu buang-buang waktu antre untuk membayar atau menunggu pelayan menyediakan barang yang kita beli.  

Alipay yang bisa disebut juga sebagai dompet digital telah diluncurkan sejak 2004, namun  penggunaannya terus diperluas oleh Alibaba Group. Bahkan sejak 2015, Alipay sudah bisa dipakai di lebih dari 70 ribu toko retail di 70 negara. 

Kini pengguna aktif Alipay, yang berinduk pada Ant Financial, sebuah perusahaan teknologi keuangan yang fokus pada pelayanan pembiayaan kecil dan mikro serta konsume, telah mencapai 450 juta orang, dan telah memiliki lebih dari 200 partner lembaga keuangan di Tiongkok.

Berdasarkan data dari Alibaba Group, setiap hari terjadi lebih dari 150 juta transaksi Alipay, dimana sebagian besar penggunaannya melalui smartphone. 

Self Service dengan Alipay

Sepeda di kantor Alibaba Group, Hangzhou, Tiongkok.
Sepeda di kantor Alibaba Group, Hangzhou, Tiongkok. (LIputan6.com/Sunariyah)

Penggunaan Alipay pun tidak hanya terbatas pada restoran, supermarket atau pembelian barang online, tapi juga bisa digunakan di rumah sakit, membayar taksi, hingga membayar sewa sepeda yang diparkir di jalan-jalan umum di Tiongkok. 

Feby, seorang mahasiswa asal Indonesia di Xiamen, Tiongkok, meceritakan pengalamannya menggunakan Alipay.

"Saya kemana-mana enggak perlu bawa dompet, cukup bawa handphone aja, bahkan untuk sewa sepeda tinggal menempelkan HP ke barcode yang ada di sepeda, dan otomatis akan terpotong 1 yuan dari dompet Alipay saya," ucap Feby sambil memperlihatkan Alipaynya  kepada Liputan6.com, di Xiamen, Tiongkok, Kamis 29 April 2018.

Alipay bisa digunakan dari manapun untuk membeli barang atau sekedar memesan minuman. Melalui aplikasi Koubei, aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencari restoran, hotel, rumah sewa dan lainnya, seorang penumpang bus bisa membeli minuman atau makanan yang diinginkan melalui handphone dan membayar langsung menggunakan Alipay tanpa perlu menghabiskan waktu untuk antre.

Usai transaksi, pembeli tersebut bisa langsung mengambil pesanannya di tempat yang telah disediakan tanpa perlu tatap muka dengan penjaga restoran. 

Salah satu restoran yang telah menerapkan sistem ini adalah Restoran Wu Fang Zhai. Restoran yang telah lama berdiri di Jalan Wensen, Hangzhou, Provinsi Zhejiang ini menerapkan "self service" dengan pembayaran menggunakan Alipay sejak Januari 2018.

Hasilnya, nilai penjualan restoran ini naik hingga 40 persen. Restoran ini juga bisa melakukan efisiensi besar-besaran karena tidak perlu lagi mempekerjakan banyak karyawan. 

"Sebelumnya jumlah pegawai (yang melayani pembeli) 13 orang, sekarang cukup satu orang di depan," kata Listz, pegawai restoran tersebut.

Saat Liputan6.com berkunjung ke restoran yang buka 24 jam ini, Rabu 19 April 2019, terlihat seorang pengunjung datang menempelkan smartphonenya ke barcode Alipay dan kemudian mengambil langsung minuman yang telah dipesan di tempat yang telah disediakan, dan segera meninggalkan restoran tersebut. Tidak ada tatap muka dengan penjaga restoran. 

Menurut Listz, disamping menerapkan sistem pembelian online, restorannya juga tetap menerapkan sistem pembelian secara offline. Dan, restoran ini tetap memberlakukan harga yang sama baik membeli secara offline maupun online. 

 

Membeli Ikan dan Sayur dengan Alipay

Hema Supermarket di Hangzhou, Tiongkok.
Hema Supermarket di Hangzhou, Tiongkok. (Liputan6.com/Sunariyah)

Tidak hanya Restoran Wu Fang Zhai, kemudahan berbelanja menggunakan Alipay juga bisa dirasakan di Hema Supermarket. Supermarket ini terletak di sebuah mal di kota Hangzhou, yang menjual berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga mulai dari produk segar seperti ikan, sayuran, buah, susu hingga makanan siap saji.

Pembeli yang tidak punya banyak waktu datang ke supermarket, cukup memesan barang-barang secara online dan kemudian membayar langsung menggunakan Alipay di smartphonenya.

Oleh pegawai supermarket, barang-barang tersebut kemudian disiapkan dan langsung diantar ke alamat pembeli, jika pembeli tersebut menginginkan sistem delivery, atau pembeli datang untuk mengambil pesanannya ke supermarket.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya