UNBK SMP di Jakarta Alami Gangguan Server, Ini Kata Sandiaga

Sandiaga Uno juga mengatakan, infrastruktur harus benar-benar siap jika ingin melaksanakan ujian nasional menggunakan teknologi digital.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Apr 2018, 13:28 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 13:28 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Indonesia, hari ini menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di Ibu Kota, hari pertama UNBK SMP diwarnai sejumlah kendala teknis. 

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (23/4/), kondisi tersebut terjadi pada siswa kelas 9, SMPN 19 Jakarta. Saat tengah ujian pelajaran Bahasa Indonesia, 358 siswa harus menunggu selama satu jam lebih untuk bisa login ke server UNBK

Seharusnya ujian dimulai serentak, pukul 07.30 WIB, tapi harus molor akibat server bermasalah. 

Kondisi tak jauh berbeda juga dialami 307 siswa SMPN 11 Jakarta. Akibat server offline atau tidak dapat terkoneksi, waktu ujian terpaksa mundur. Padahal di sekolah ini, UNBK berlangsung dalam dua sesi.

Sementara di SMPN 216 Salemba, Jakarta Pusat, hari pertama UNBK juga tidak berjalan mulus. Kendalanya sama, sistem komputer yang tidak terkoneksi atau server offline.

Gangguan server terjadi hingga dua jam lamanya. Bahkan dari 18 ruangan kelas yang digunakan untuk UNBK, empat ruangan komputer masih offline, sehingga para siswa harus bergantian melaksanakan ujian.

Kisruh hari pertama UNBK ini langsung ditanggapi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Wagub menyesalkan kejadian ini dan akan segera mengevaluasi sistem UNBK.

Sandiaga menambahkan, infrastruktur harus benar-benar siap jika ingin melaksanakan Ujian Nasional (UN) menggunakan teknologi digital.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya