PKB: Juru Kunci Poros Ketiga Ada di Demokrat

PKB belum menentukan sikapnya terhadap wacana poros ketiga yang sempat hilang.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2018, 19:05 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 19:05 WIB
Agus Harimurti Yudhoyon dan Susilo Bambang Yudhoyono di acara Demokrat Banten
Agus Harimurti Yudhoyon dan Susilo Bambang Yudhoyono di acara Demokrat Banten

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggulirkan wacana poros ketiga. Setelah berencana membahas bersama Presiden PKS Sohibul Iman, Presiden ke-6 RI ini menyatakan akan melahirkan pemimpin baru.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan, kemungkinan terjadinya poros ketiga semua tergantung arah Partai Demokrat sebagai juru kunci. Namun, itu akan menjadi pertanyaan publik tentang siapa pemimpin baru yang dimaksud SBY.

"Kami melihat ada poros tiga atau tidak, kuncennya ada di Demokrat. Sebagai pemegang juru kunci yang akan menentukan lahir atau tidaknya poros ketiga. Kita lihat saja nanti," ujar Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).

PKB belum menentukan sikapnya terhadap wacana poros ketiga yang sempat hilang. Danil mengaku belum ada pembicaraan serius membahas lahirnya penantang baru Jokowi.

"Kalau komunikasi dengan seluruh partai berjalan baik tapi secara serius bahas poros tiga belum karena memang belum ada yang ajak untuk bahas serius," kata dia.

Ketua Umum Partai Demokrat SBY sebelumnya memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, Presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat," kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu 22 April 2018, dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.

SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru. Dalam pidatonya tersebut, dia tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.

"Insyaallah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," imbuhnya.

 

Reporter : Ahda Bayhaqi

Sumber : Merdeka.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya