Sandiaga Akan Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas Seputar Underpass Matraman

Dia berterimakasih atas masukan dan saran masyarakat Jakarta atas rekayasa lalu lintas yang selama ini tidak efektif.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 23 Apr 2018, 23:10 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 23:10 WIB
Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Proklamasi Jadi Dua Arah
Pengendara melintas saat dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (16/4). Jalan Proklamasi menjadi dua arah dan semakin macet pasca uji coba underpass Matraman-Salemba. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal kemacetan yang terjadi akibat rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Tugu Proklamasi usai underpass Matraman dibuka.

Sandiaga mengakui bahwa penyebab kemacetan di sekitaran jalan Tugu Proklamasi ini disebabkan oleh rekayasa lalu lintas oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Sekarang bebannya gak nambah, jalannya nambah bebannya gak nambah tapi kok macet. Inikan ada rekayasa lalu lintas yang tidak tersosialisasikan dengan baik," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin, (23/4/2018).

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi rekayasa lalu lintas tersebut. Dia berterimakasih atas masukan dan saran masyarakat Jakarta atas rekayasa lalu lintas yang selama ini tidak efektif.

"Karena ini masih ujicoba, masih evaluasi, tapi masukan masyarakat kita terima, kita lihat nanti bagaimana rekayasa lalu lintas ini kan, karena yang menjadi penyebab kemacetan ini adalah rekayasa lalu lintas," beber Sandiaga.

Beberapa warga DKI Jakarta sebelumnya mengeluhkan rekayasa lalu lintas yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta di sekitaran jalan Tugu Proklamasi. Bahkan, ada beberapa yang menyalahkan pembangunan underpass Matraman tersebut.

Ahmad (43) salah satu penguna jalan asal Jatinegara juga mengeluhkan adanya rekayasa lalu lintas di jalan Proklamasi. Ia menilai rekayasa lalu lintas usai dibukanya underpass Matraman tidak sesuai dengan kondisi jalan Ibukota.

"Menurut saya rekayasa lalu lintasnya enggak sesuai. Harusnya kalau pagi diberlakuin satu arah saja, karena kan orang kerja berangkat ke Jakarta. Kalau pulang baru dua arah enggak apa," kata Ahmad. 

Rekayasa Masih Berlangsung

Kondisi underpass Matraman
Kondisi underpass Matraman siang hari ini, Selasa (10/4/2018). (Liputan6.com/ Yunizafira Putri)

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini masih melakukan rekayasa lalu lintas di sekitaran Tugu Proklamasi pasca dibukanya underpass Matraman beberapa waktu lalu.

Jalan yang sebelumnya hanya satu arah ini kini menjadi dua arah. Pembagian jalan menggunakan barrier beton yang dipasang dari depan kantor DPP Demokrat hingga persimpangan Megaria.

Rekayasa lalu lintas itu sendiri menyebabkan kemacetan menumpuk di sekitaran jalan Tugu Proklamasi. Kemacetan itu sendiri masih berlangsung hingga saat ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya