Fokus, Jakarta - Meski sudah memeriksa belasan saksi, namun Polres Kepulauan Seribu belum bisa memastikan penyebab meledaknya kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu 22 April 2018 kemarin. Polisi masih menunggu hasil olah pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (24/4/2018), Kapal Sekolah 07 milik Dishub DKI yang meledak di Pulau Panggang bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Garis polisi juga terpasang di kapal yang memiliki empat mesin di bagian belakang ini.
Baca Juga
Pasca peristiwa ini, polisi telah memeriksa 15 orang saksi termasuk nahkoda dan anak buah kapal (Abk) serta penumpang yang selamat. Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab meledaknya kapal karena menunggu pemeriksaan tim Puslabfor Mabes Polri, Selasa ini.
Advertisement
"Dari hasil pemeriksaan kita bisa tentukan apakah di situ ada kelalaian atau murni kerusakan mesin," ujar Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian.
Dari sembilan korban kapal yang meledak, tiga di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Kondisi korban yang menderita patah tulang dan memar ini berangsur membaik. Sementara dua korban lainnya dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena luka bakar yang diderita mencapai 40 persen. Empat korban lainnya sudah diperbolehkan pulang hari Minggu kemarin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Dishub untuk mengaudit layanan transportasi laut terutama yang menuju Kepulauan Seribu.
"Kita meminta kepada Kadishub untuk mengaudit semua layanan transportasi laut. Kita ingin dorong agar Kepulauan Seribu punya daya tarik besar," kata Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno.