Sebelum Loncat dari Apartemen di Kalibata, Gebi Sayat Tangannya

AY alias Gebi (22) nekat melompat dari lantai delapan dari apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 13:15 WIB
20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - AY alias Gebi (22), perempuan yang nekat melompat dari lantai delapan dari apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan, ternyata menyayat pergelangan tangannya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya. Gebi melompat dari kamar mandi apartemen itu.

"Itu yang bersangkutan menggunakan pecahan kaca nyilet-nyilet pergelangan tangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin 23 April 2018.

Menurut dia, saksi berinisial R mengetahui aksi Gebi menyayat pergelangan tangan. Setelah menyayat pergelangan tangan, Gebi berteriak-teriak akan melompat. Akhirnya, wanita muda itu pun benar-benar lompat dari apartemen.

"Kemudian ketika di kamar mandi tahu-tahu dia teriak mau lompat, tahunya lompat betul dari lantai 8," ujar Argo.

Dia menuturkan, ketika korban ditemukan tergeletak di lantai dasar, korban masih bernyawa. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Tria Dipa. Namun, Gebi meninggal dunia saat menerima pertolongan medis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Di Parkiran Motor

Sebelumnya, seorang gadis 22 tahun ditemukan tergeletak bersimbah darah di parkiran sepeda motor di apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin, 23 April 2018 dini hari. Gadis tersebut bernama Ana Yulisanti alias Gebi.

"Berdasarkan dari informasi dari saksi ada orang melompat dari lantai 8. Setelah dicek benar, dan ditemukan korban sudah mengalami pendarahan," kata Argo.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya