Korban Tewas Ledakan Sumur Minyak di Aceh Jadi 18 Orang

Setyo menuturkan, hingga saat ini semburan api dari sumur minyak tradisional tersebut masih menyala.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Apr 2018, 15:52 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 15:52 WIB
Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak
Garis polisi terpasang dekat lokasi kebakaran pengeboran sumur minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Peureulak, Provinsi Aceh, Rabu (25/4). Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. (ILYAS ISMAIL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Korban jiwa akibat ledakan dan kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terus bertambah. Info terbaru, 18 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.

"Korban 18 (info) terakhir meninggal dunia. Sekitar 40-an yang luka berat, ada beberapa rumah juga yang terbakar," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Setyo menuturkan, hingga saat ini semburan api dari sumur minyak tradisional tersebut masih menyala. Petugas gabungan masih bekerja keras untuk memadamkan api. Petugas juga telah memasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi.

"Sementara TKP sedang diolah aparat setempat. Kita ingin mengetahui penyebabnya. Kalau sudah tahu penyebabnya, teknis kita akan meminta keterangan-keterangan ahli," ucap Setyo.

Berikut identitas korban tewas sumur minyak di Aceh Timur:

Korban meniggal dunia:

1. Nazrullah (30 tahun)

2. Afrizal/Doyok (35 tahun)

3. Era (32 tahun)

4. Siti Hafsag (70 tahun)

5. Mak Wen (55 tahun)

6. Kak Nini (32 tahun)

7. Riski Ardiansyah

8. Erdianayah

9. Sudaryono

10. Dedi Syahputra (29)

11. Putra Jubir

Namun belum diketahui identitas 7 korban jiwa lainnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Korban Luka Berat

Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak
Orang-orang berusaha memadamkan sumur minyak ilegal milik warga yang terbakar di Peureulak, Provinsi Aceh, Rabu (25/4). Kebakaran sumur minyak tersebut menghaguskan tiga rumah penduduk dan dua lainnya rusak berat. (ILYAS ISMAIL/AFP)

Sedangkan data korban luka berat, yakni:

Di RSU Sultan Abdul Aziz Syah:

1. Muhammad Ridwan (22 tahun)

2. Afiuddin (35 tahun)

3. Saiful (27 tahun)

4. M. Husen (35 tahun)

5. M. Faisal Riza (29 tahun)

6. Zainuddin (35 tahun)

7. Muksalmina (24 tahun)

8. Umar Bin Amzah (45 tahun)

9. Heri Herliza (20 tahun)

10. M. Yusuf (40 tahun)

11. Faisal (19 tahun)

12. Sariyulis (25 tahun)

13. M. Yani (38 tahun)

14. Mahyudin (18 tahun)

15. Akbar Fariq Awal (18 tahun)

16. Radiati (25 tahun).

Di RS Zubir Mahmud:

1. Efendi Hamid (50 tahun)

2. Adnan Efendi (30 tahun)

3. Irmawan (34 tahun)

4. Agus Salim (26 tahun)

5. Ishak (48 tahun)

6. Burhanudin (38 tahun)

7. Suheri/ Nurdin (31 tahun)

8. Safriadi (25 tahun)

9. Haikal Fikri (15 tahun)

10. Jumadi Hamid (49 tahun)

11. Saudah (50 tahun)

12. Halimah (70 tahun)

13. Murniati (47 tahun)

14. Fathailah (12 tahun)

15. Alhusari (21 tahun)

16. Rifki Maulianshah (23 tahun)

17. Muklis Rusli (42 tahun)

18. Junaidi (31 tahun)

19. Agus Faizir (35 tahun)

Di RS Graha Bunda:

1. Putra Maulana (28 tahun)

2. Yusri ( 36 tahun)

3. M. Nur (42 tahun)

4. Junaidi (33 tahun)

5. Julianda (26 tahun)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya