Polisi Tembak Mati Penyekap Penumpang Taksi Online di Tambora

Saat penangkapan, salah satu pelaku melawan. Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Apr 2018, 12:08 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 12:08 WIB
mayat-ilustrasi-131024b.jpg
Ilustrasi jenazah

Liputan6.com, Jakarta Polisi meringkus para pelaku perampokan terhadap penumpang taksi online di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dari tiga pelaku, satu di antaranya tewas ditembak saat penangkapan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menyampaikan, para pelaku dibekuk masih di kawasan Jakarta Barat.

"Sudah ditangkap," tutur Edi saat dikonfirmasi, Kamis (26/4/2018).

Edi menyebut, saat penangkapan, salah satu pelaku melawan. Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur.

"Satu meninggal dunia. Nanti akan disampaikan secara resmi dalam rilis oleh Pak Kapolres di Rumah Sakit Polri," jelas Edi.

Seorang perempuan, Sansan (24), menjadi korban penyekapan saat naik taksi online dari Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (23/4/2018) sekira pukul 06.30 WIB. Ia hendak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian bermula saat San San memesan taksi online dari tempat kejadian perkara (TKP). Saat sudah berada di dalam taksi online, tiba-tiba muncul dua orang berniat jahat dari kursi bagian belakang.

"Korban langsung disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/4/2018).

Dibuat tak berdaya, para pelaku langsung mengambil barang berharga dalam genggaman korban, yakni berupa satu telepon genggam merek Samsung, kartu ATM, dan uang tunai Rp 30 ribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya