Otak Perampokan Penumpang Taksi Online Tewas Ditembak

Tersangka bernama Alung yang mencoba meloloskan diri dari kepungan polisi akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 27 Apr 2018, 14:42 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 14:42 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Otak pelaku penyekapan dan perampokan terhadap seorang wanita penumpang taksi berbasis aplikasi dilumpuhkan polisi di Jalan Raya Pesing, Jakarta Barat.
Pelaku pun meregang nyawa setelah sempat baku tembak dengan polisi.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (27/4/2018), baku tembak sempat terjadi saat tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menyergap otak pelaku perampokan dan penyekapan penumpakan taksi berbasis aplikasi di Jalan Raya Pesing, Kamis 26 April 2018 dini hari.

Tersangka bernama Alung yang mencoba meloloskan diri dari kepungan polisi akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.

Dari pemeriksaan, ditemukan sepucuk pistol. Alung yang terluka tembak akhirnya tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Dalam kasus perampokan dan penyekapan penumpang taksi berbasis aplikasi Alung dibantu dua orang temannya Apriyadi dan Suherman yang lebih dulu diringkus polisi. Belakangan terungkap, Alung tidak terdaftar sebagai pengemudi perusahaan transportasi salah satu aplikasi.

"Tersangka bukan driver resmi. Aplikasi ini milik orangtua tirinya. Ketika orangtua tirinya istirahat, dia gunakan untuk melakukan kejahatan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.

Beberapa hari lalu, seorang wanita mengorder taksi berbasis aplikasi untuk mengantarkannya dari Duri Selatan Tambora, Jakarta Barat, menuju ke Tanah Abang. Namun dalam perjalanan, korban dilumpuhkan dua pelaku yang bersembunyi di bangku belakang. Harta korban dikuras di ATM dan bahkan ia sempat diancam akan diperkosa. Setelah ia sempat dibawa berputar-putar, korban akhirnya diturunkan di jalan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya