20 Ribu Polisi Siaga Amankan May Day 2018 di Jakarta

Ribuan buruh akan menggeruduk Jakarta memperingati May Day atau hari buruh sedunia, Selasa (1/5/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2018, 07:24 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 07:24 WIB
20151030-Demo-Buruh-Jakarta
Buruh melakukan orasi menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/10/2015). Buruh menuntut agar Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Ribuan buruh akan menggeruduk Jakarta memperingati May Day atau hari buruh sedunia, Selasa (1/5/2018). Polri mengerahkan 20 ribu personelnya untuk mengamankan sekitar 30 ribu buruh yang turun ke jalan.

"Dari data intelijen yang kita dapatkan bahwa massa yang akan datang ke Jakarta antara 25 sampai 30 ribu ke Jakarta (sebelumnya ditulis 40 ribu)" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.

Ia menjelaskan, sebagai pengayom masyarakat, Polisi akan mengawal aksi penyampaian pendapat para buruh saat May Day ini. Setidaknya 20 ribu personel sudah disiagakan.

"Dari kegiatan ini kita amankan sebanyak 20 ribu personel Polri," ungkapnya.

Aksi buruh hari ini, sambung Argo, akan dimulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB yang tersebar di beberapa tempat.

"Itu sasarannya untuk kegiatan (May Day) menyampaikan pendapat di Istana Negara, Istora Senayan, kemudian di Balai Kota, ada juga di Kemenaker dan di Gedung DPR/MPR," ujarnya.

 

Serikat Buruh

Menurut dia, puluhan ribu buruh yang ikut aksi ini tergabung dalam sejumlah elemen serikat pekerja.

"Persertanya ada dari beberapa elemen dari serikat buruh seperti KSPI, KSPMI, KSBSI, KASPI dan lainya. Temanya adalah hentikan keserakahan dan hegemoni koorporasi wujudkan kesejahteraan rakyat. Tuntutan dalam kegiatan besok adalah turunkan harga tarif listrik, kemudian cabut PP 78, dan pilih presiden yang pro buruh," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya