Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, gedung Istora Senayan, Jakarta bergemuruh dengan teriakan ratusan ribu buruh. Mereka berkali-kali meneriakan nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Teriakan-teriakan itu, menurut Ketua Harian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi, sebagai pernyataan pihaknya mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo sebagai calon presiden 2019.
Jika Prabowo berhasil jadi presiden, pihaknya akan meminta posisi di pemerintahan yang dapat menunjang kesejahteraan buruh.
Advertisement
Rusdi juga mengungkapkan, jika Prabowo jadi presiden, dia butuh seorang Menteri Tenaga Kerja (Menaker) yang mengerti masalah dan pro buruh. Sosok itu misalnya, Presiden KSPI Said Iqbal.
Berita lainnya yang tak kalah disorot oleh pembaca di Liputan6.com adalah tentang beberapa nama lain yang dimiliki Indonesia sebelum kemerdekaan.
Sebelum menjadi Indonesia, Republik ini dikenal dengan nama Hindia. Nama tersebut diciptakan oleh Herodotus, ahli ilmu sejarah asal Yunani.
Insulide, nama lain Indonesia yang kedua. Nama ini diberikan oleh Eduard Douwes Dekker (Multatuli) di dalam bukunya Max Havelaar dalam tahun 1860.
Insula dalam bahasa latin berarti pulau. Indus berarti Hindia, sedangkan Insilinde artinya Pulau Hindia.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Hari Buruh Ternoda Aksi Politik
Peringatan Hari Buruh Internasional 2018 atau May Day 2018 yang berlangsung sepanjang Selasa, 1 Mei 2018, diwarnai aksi politik.
Kedatangan Prabowo ke tengah-tengah buruh yang menggelar aksi May Day di Istora Senayan memang telah diagendakan sebelumnya.
Ketua Harian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menyatakan, di Hari Buruh Sedunia alias May Day ini pihaknya akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo sebagai calon presiden 2019.
Terkait deklarasi capres di peringatan Hari Buruh, Ketua May Day Nasional Riden Hatam Aziz mengatakan, sebagai rakyat buruh juga punya hak politik.
2. 6 Nama Lain Indonesia yang Tenar di Dunia Sebelum Kemerdekaan
Nama Indonesia sendiri berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Pertama yang memperkenalkan nama "Indonesia" di seluruh dunia adalah James Richardson Logan pada 1850.
Baru kemudian Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) menjadi sarjana Indonesia pertama yang memperkenalkan nama Indonesia dalam ranah politik.
Sejarah juga mencatat, pada masa lalu bangsa Indonesia telah memiliki nama lain dengan nilai historis yang telah dikenal dunia.
3. Gunung Marapi di Sumbar Kembali Meletus
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kembali erupsi pada Rabu pukul 07.03 WIB.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar yang berada di Kota Bukittinggi, Sumbar, mencatat tinggi kolom erupsi Gunung Marapi diperkirakan mencapai 4.000 meter dari puncak kawah.
Durasi gempa yang terjadi tercatat selama 485 detik dengan amplitudo 10 milimeter. Gunung Marapi sampai saat ini masih berstatus waspada (level II).