Megawati: Jangan Lengah Harus Tahu Situasi Politik dan Keamanan

Megawati menyebut, banyak orang berkeinginan maju sebagai orang nomor satu atau dua di Indonesia. Itu-itu yang sah saja.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Mei 2018, 20:54 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 20:54 WIB
FOTO: HUT PDIP, Megawati Soekarnoputri Potong Tumpeng Pada Pagelaran Wayang Kulit
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT PDIP ke-45 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu Malam (27/1). Pagelaran wayang menampilkan lakon 'Bima Jumeneng Guru Bangsa'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta semua kadernya, terutama di bidang politik dan keamanan, tidak lengah, harus bisa melihat situasi nasional. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan Tingkat Nasional DPP PDIP.

"Di bidang politik dan keamanan ini, kita jangan lengah. Karena kita bukan hanya berdiri sendiri. Kita mesti tahu situasi politik dan keamanan, yang terjadi di dalam negeri kita," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Dia menyebut, banyak orang berkeinginan maju sebagai orang nomor satu atau dua di Indonesia. Itu-itu yang sah saja.

"Kalau saya melihat bahwa akibat begitu banyaknya keinginan dari begitu banyak orang, tentunya di dalam rangka menjalankan proses demokrasi ini, mereka tentu berkeinginan untuk menjadi orang pertama dan kedua Republik ini. Untuk hal itu saya katakan, dimanapun hal itu sah-sah saja," ungkap Megawati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Jaga Nama Baik

Jalin Silaturahmi, PDIP Gelar Pertemuan dengan Perkumpulan Mubalig
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat melakukan pertemuan dengan organisasi Ikhwanul Muballighin di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (26/4). Pertemuan dilakukan secara tertutup dan dimulai pada pukul 15.59 WIB. (Liputan6.com/JohanTallo)

Namun, dia mengingatkan, jangan sampai terjadi perpecahan. Dimana, persatuan harus dikedepankan.

"Tetapi tentunya yang kami inginkan, dan itu selalu saya katakan, tetap kita harus menjaga persatuan bangsa. Bukan kita melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," tukasnya.

Presiden Kelima Indonesia ini meminta para kader juga bisa menjaga nama baik partai agar tak menjadi buruk.

"Hal ini patut diingat. Jangan memberi nama buruk partai, lalu jangan berbicara sepertinya berbicara soal partai, padahal untuk keuntungan dirinya," pungkas Megawati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya