PKS Bantah Mengultimatum Gerindra soal Batas Waktu Pemilihan Cawapres

Wajar saja saling disampaikan. Karena gerindra punya sikap politik kami juga paham, PKS juga punya sikap politik yang penting dipahami oleh semuanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2018, 18:43 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 18:43 WIB
Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) dan Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menjelaskan partainya tidak mengultimatum Partai Gerindra terkait waktu penetuan calon wakil presiden yang dipilih dari PKS. Namun, kata dia, dalam pilpres harus saling mendengarkan antarpartai koalisi.

"Bukan ultimatum juga bukan mendikte, tapi itu aspirasi, wajar saja saling disampaikan. Karena gerindra punya sikap politik kami juga paham, PKS juga punya sikap politik yang penting dipahami oleh semuanya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

"Jadi kita harus saling mendengar lah, apa yang menjadi keputusan dari Gerindra, apa yang jadi keputusan partai-partai yang akan diajak berkoalisi," sambungnya.

Di lain sisi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan membicarakan calon wakil presiden dengan partai koalisinya. Bahkan, kata Fadli, tidak menutup kemungkinan akan berbicara dengan PKS dan PAN.

"Teman-teman PKS yang memang sudah berkoalisi sejak awal di banyak pilkada kemudian kita juga melihat bahwa PKS selama ini juga selalu barengan dengan Gerindra begitu juga dengan PAN. Tidak menutup kemungkinan kita duduk bersama bertiga, ini kan belum kita lakukan," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Umumkam Nama Cawapres

Usungan PKS, Gerindra dan PAN di 5 Provinsi
Suasana pengusungan cagub dan cawagub lima provinsi pada Pilkada 2018 di DPP PKS, Rabu (27/12). Partai Gerindra, PKS dan PAN sepakat berkoalisi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku Utara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, PKS telah menyodorkan sembilan nama capres atau cawapres untuk partai koalisi di Pilpres 2019. Tiga Nama memiliki suara terbanyak yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta. Rencananya PKS bakal umumkan calon yang diusung pada acara yang digelar PKS pada 13 Mei di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Itu yang akan kita coba kerucutkan tanggal 13 Mei, rencananya akan sampai pada puncak acara di kawasan Sentul, lalu akan hadir sejumlah besar massa dari berbagai daerah kita berharap ada nama yang bisa kita sebut. Tapi tentu terkait pembicaraan intensif," kata Mustafa usai melakukan pertemuan dengan elite Gerindra di restoran Merahdelima, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

Reporter: Sania Mashabi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya