Napi Terorisme di Mako Brimob Ajukan Sejumlah Tuntutan

Setyo Wasisto menyatakan, penanganan kasus ini secara operasional masih dilakukan polri, terlebih kasusnya berada di lingkungan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

oleh Maria Flora diperbarui 10 Mei 2018, 05:01 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2018, 05:01 WIB

Fokus, Depok - Sepanjang Rabu malam, 9 April 2018, polisi terus memperketat penjagaan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Markas polisi satwa yang berada di samping Markas Brimob juga memperketat penjagaan termasuk menyiapkan sejumlah anjing pelacak.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (10/5/2018), pascakerusuhan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, para narapidana teroris meminta sejumlah tuntutan. Namun, polri belum bisa menyampaikan ke publik, mengingat proses negosiasi masih berlangsung.

Polri berharap selama proses negosiasi berlangsung, kondisi anggota Densus 88 Bripka Iwan Sarjana yang disandera para napi teroris, dalam kondisi baik.

"Ini masalah tuntutan dan saya tidak bisa buka di forum ini. Biarkan tim negosiasi berjalan. Kondisi sandera kita berharap masih baik-baik saja," terang Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

Setyo Wasisto menyatakan, penanganan kasus ini secara operasional masih dilakukan polri, terlebih kasusnya berada di lingkungan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya