Polisi Tunggu Pihak Keluarga Datangi Jenazah Narapidana Teroris di RS Polri

Menurut Edi, kehadiran pihak keluarga sangat diperlukan dalam proses identifikasi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Mei 2018, 10:27 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 10:27 WIB
RS Polri
Polisi memasang garis kuning di Ruang IGD RS Polri. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah narapidana terorisme atas nama Beni Samsutrisno kini masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain melakukan proses identifikasi, penyidik juga masih menunggu kedatangan pihak keluarga.

"Masih belum (identifikasi) sampai pagi ini," tutur Kepala Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo saat dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018).

Menurut Edi, kehadiran pihak keluarga sangat diperlukan dalam proses identifikasi. Meski identitasnya diketahui, namun prosedur medis memiliki tahapan yang keseluruhannya mesti dilalui sebelum menyimpulkan data jenazah.

"Sama dengan kemarin kita masih nunggu keluarga dulu. Datangnya kapan belum bisa dikonfirmasi, tapi nanti kami koordinasikan lagi," jelas Edi.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

5 Polisi Jadi Korban

Operasi pembebasan sandera dan perebutan kembali Rutan Salemba cabang Mako Brimob yang dikuasai narapidana terorisme, selesai dilakukan pukul 07.20 WIB, Kamis 10 Mei 2018. Sebanyak 155 narapidana akhirnya menyerahkan diri setelah diberikan ultimatum oleh polisi.

Berikut ini identitas lima polisi yang meninggal dunia dalam insiden Mako Brimob itu:

1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto

2. Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi

3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho

4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli

5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya