Akibat Erupsi Gunung Merapi, Ujian Kelulusan SD Klaten Dibatalkan

Suara gemuruh puncak Gunung Merapi membuat para siswa panik dan ketakutan.

oleh Maria Flora diperbarui 12 Mei 2018, 08:35 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 08:35 WIB

Fokus, Klaten - Erupsi Gunung Merapi menyebabkan sejumlah sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar. Termasuk murid sekolah dasar (SD) yang sedang melaksanakan ujian kelulusan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (12/05/2018), hal ini dialami pelajar kelas 6 SD Negeri Dua, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Mereka mengungsi ke kantor kecamatan, sambil menunggu orangtuanya menjemput.

Suara gemuruh puncak Gunung Merapi membuat mereka panik dan ketakutan. Sekolah SD maupun SMP terpaksa untuk sementara menghentikan kegiatan belajar mengajarnya.

Selain itu, kepanikan dirasakan juga oleh warga di lereng Gunung Merapi, seperti di Kecamatan Kemalang dan Kelurahan Balerante. Namun, Jumat siang 11 Mei 2018, mereka kembali ke rumah masing-masing, setelah dinas terkait memastikan tidak ada awan panas.

Warga di dua tempat ini masih trauma dengan erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam yang menewaskan banyak orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya