Hendropriyono: Diaz Terpilih Sebagai Ketum PKPI untuk Penyegaran

Senior PKPI yang sudah berusia lanjut ikhlas menyerahkan tampuk kepengurusan pada generasi baru.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Mei 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 11:30 WIB
Kongres Luar Biasa PKPI
Diaz Hendropriyono (kiri), Ketua Dewan Penasihat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI) Try Sutrisno (tengah) dan Ketua Umum PKPI Hendropriyono (kedua kanan) saat Kongres Luar Biasa PKPI di Jakarta, Minggu (13/5). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Diaz Hendropriyono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKPI melalui Kongres Luar Biasa, Minggu 13 Mei. Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), A.M. Hendropriyono, menyebut terpilihnya Diaz sebagai bentuk penyegaran. 

Hendropriyono menegaskan, senior-senior di PKPI yang sudah berusia lanjut ikhlas menyerahkan tampuk kepengurusan pada generasi baru.

"Jadi mereka memberi kesempatan kepada kaum muda untuk duduk memimpin PKPI," ucap Hendropriyono di sela-sela penutupan Kongres Luar Biasa PKPI, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Dia berharap, PKPI bisa menjadi lebih baik di tangan Diaz, yang tak lain merupakan putranya.

"Mudah-mudahan dia bisa lebih baik dari saya dalam memimpin PKPI Indonesia ini supaya cepat besar dan kuat untuk mengemban amanat penderitaan rakyat," ungkap Hendropriyono.

Dia pun berharap PKPI tidak berubah haluan politik, meski pucuk pimpinan sudah berganti. Hendropriyono memastikan PKPI tetap menjadi partai pendukung pemerintah.

 

Bentuk Formatur

Setelah penetapan ketum terpilih, Kongres Luar Biasa PKPI juga menetapkan tim formatur yang langsung dipimpin Diaz Hendropriyono.

Adapun anggotanya antara lain; Ramses Wally mewakili Papua dan Maluku, Yan Mboeik mewakili Jawa Bali dan Nusa Tenggara, Ronald H. Pauner mewakili Sulawesi dan Kalimantan, serta Juliski Simorangkir mewakili Pulau Sumatera. Sementara, formatur dari unsur pendiri partai yaitu Try Sutrisno, dan A.M. Hendropriyono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya