Fokus, Surabaya - Bom bunuh diri kembali meledak di Surabaya. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan aksi serangan bom di Mapolrestabes Surabaya dilakukan oleh satu keluarga.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (14/5/2018), aksi serangan bom dilakukan oleh sepasang suami istri yang membawa tiga orang anak. Hal ini sama dengan serangan yang terjadi pada tiga gereja sehari sebelumnya.
Baca Juga
Sementara itu, keempat jenazah terduga pelaku pada Senin sore dibawa ke instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Advertisement
Empat jenazah merupakan pasangan suami istri dan dua anak mereka yang datang ke Mapolrestabes Surabaya menggunakan dua motor. Seorang bocah lain yang diduga anak pelaku kini dalam perawatan. Selain para pelaku, tiga polisi dan tiga warga sipil mengalami luka-luka.